Rabu, 28 September 2016

Menikmati Proses (terus berusaha untuk bahagia)



Suatu waktu teman saya datang dan mengajak saya pergi memancing. Karena saya orang gunung awalnya saya agak berat hati untuk menerima ajakannya. Tapi setelah saya pikir-pikir,  anggap saja sebagai pengalaman sayapun setuju. Lagi pula sekarang saya menetap di sebuah kota kecil di tepi laut, hampir semua wilayahnya ada di bibir pantai, ya…seperti bibirlah.
Akhirnya pergilah kami berdua ke pelabuhan, tempat kami akan memancing. Akhirnya sayapun bisa memancing setelah teman saya memberikan petunjuk kilat. Singkat cerita mentaripun pergi dan malampun datang kamipun memutuskan untuk kembali ke rumah. Saya yang tak mendapatkan seekorpun kembali ke rumah dengan membawa satu ekor ikan tangkapan teman.
Saya sangat gembira, tak ada penyesalan walaupun membuang waktu begitu banyak, karena saya sadar “kadangkala apa yang kita temui dalam perjalanan (proses) lebih indah dari apa yang kita tuju”. Saya begitu menikmati saat-saat menunggu umpan saya dimakan ikan, begitu nikmat…walau lama dan tak berhasil.  Saya coba bayangkan kembali saat-saat menunggu di bandara, saat-saat menunggu untuk memulai sidang di kantor, begitu melelahkan karena memang menunggu adalah pekerjaan yang paling melelahkan.
Kembali lagi ke indahnya perjalanan (proses) lebih jauh saya lalu berpikir tentang kehidupan sebagai manusia. Kita tahu suatu saat nanti kita akan tiada, tapi kita tidak pernah tau saat itu datang ketika kita sudah mencapai tujuan (target) hidup kita. Tetapi keindahan, kebahagiaan dan segalanya kerap kita jumpai dalam perjalanan hidup kita. So, nikmatilah…jika anda menyukai bunga ditepi jalan petiklah….karena belum tentu ada bunga seindah itu saat tiba di tujuan…

Senin, 22 Agustus 2016

BAHAGIA ITU SEDERHANA......(1)))


Bahagia itu….
Kalau kamu percaya apapun yang dilakukan orang-orang yang kamu cintai adalah bentuk cinta mereka kepadamu….
Kalau kamu percaya apapun yang dilakukan musuhmu adalah bentuk kebencian mereka kepadamu…..
Kalau kamu percaya sedikit banyaknya rejeki yang kamu dapat, itulah hakmu….
Kalau kamu percaya bahwa seseorang  meninggalkanmu karena seseorang yang lebih baik akan dating padamu….

Menjadi Pribadi yang Hebat dan Luar Biasa (sebuah narasi tunggal)



Kita adalah makhluk yang istimewa yang dianugerahi pribadi yang luar biasa, lingkungan sosial, dan sumber daya alam yang berlimpah. Sudah sepatutnyalah kita tumbuh menjadi pribadi-pribadi yang tak berkekurangan dan tidak mempunyai banyak keluhan.
Hanya butuh jiwa besar dan keyakinan akan perubahan, kita akan menjadi pribadi-pribadi yang hebat dan luar biasa.
Hanya orang-orang berjiwa besar yang mampu memalingkan wajah ke belakang. Hanya orang-orang berjiwa besar yang dapat mengakui apa yang keliru dan apa yang salah. Hanya dengan berjiwa besar, kita dapat memahami kekeliruan dan kesalahan dan mengetahui jalan yang benar untuk kembali.
Kembali menjadi pribadi yang hebat dan luar biasa adalah tujuan itu. Hanya dengan pribadi-pribadi yang hebat dan luar biasa  kita tidak menjadi beban sosial. Hanya dengan pribadi yang hebat dan luar biasa kita dapat mengulurkan tangan kepada sesama, hanya dengan pribadi hebat dan luar biasa kita dapat memberi solusi. Hanya dengan pribadi hebat dan luar biasa kita dapat menikmati alam tanpa merusaknya.
Kita adalah pribadi-pribadi yang berhak atas kesempatan kedua dan ... Kita adalah pribadi-pribadi yang memiliki kesempatan untuk kembali. Dengan perubahan kita akan kembali dan hanya dengan keyakinan akan perubahan itu kita akan menjadi pribadi yang hebat dan luar biasa.